Anda hanya punya tiga minggu untuk menampilkan resolusi penampilan akhir tahun yang spektakuler. Siapkah Anda menerima tantangan ini?
Tekad Anda sudah bulat. Kali ini Anda akan merencanakan benar penampilan paling 'oke' untuk pesta tutup tahun nanti. Walau berangkat ke pesta tak berkawan, yang pasti, pulangnya Anda tak akan sendirian. Yah, paling tidak ditemani sejumlah nomor telepon baru yang cukup prospektif.
Tiga Minggu Sebelumnya: The Planning
Jangan buang-buang waktu yang hanya tinggal tiga minggu, sisihkan hari pertama untuk menelaah kembali penampilan Anda. Apakah perut Anda mulai bergelambir, atau otot-otot lengan agak melunak? Jangan sampai tubuh Anda terasa lembek saat menopang seorang wanita cantik yang -siapa tahu terjadi- tiba-tiba terpeleset. Mulailah dengan mengunjungi pusat kebugaran secara teratur. Tiga atau empat kali seminggu selama tiga minggu sudah cukup untuk mengencangkan kembali tubuh yang mulai kendur. Yang penting realistis, bila Anda berkeras hati mengurangi limabelas kilo berat tubuh dalam tiga minggu, jangan-jangan Anda takkan sempat menikmati indahnya pagi perdana tahun 2001.
Kulit wajah jangan dilupakan. Pria pun perlu tampil dengan kulit mulus tanpa jerawat maupun noda. Untuk masalah jerawat yang cukup parah, segeralah mengadakan kunjungan ke dokter kulit terkemuka daripada mencoba-coba pengobatan yang tak tentu hasilnya. Anda yang beruntung tanpa jerawat, cukup melakukan pembersihan wajah secara teratur. Minimal dua kali
sehari dengan sabun khusus muka dan dua kali seminggu melakukan scrubbing dengan scrub cream atau scrub gel. Cukurlah wajah setiap hari, hal ini akan membantu membersihkan pori-pori kulit. Akhiri minggu ini dengan melakukan facial di salon sesuai dengan jenis dan masalah kulit Anda.
Bagaimana dengan rambut? Rasa-rasanya modelnya sudah mulai tak jelas. Untuk rambut yang agak pendek, rapikanlah dua minggu sebelum harinya. Selama waktu itu, rambut akan bertumbuh hingga 'menemukan' bentuknya yang paling mapan. Tetapi bila potongan rambut Anda crew-cut yang samar-samar menampakkan kulit kepala, tunda saja merapikan rambut hingga dua hari sebelum acara. Para pria gondrong boleh menggunting ujung rambut yang bercabang sejak tiga minggu sebelumnya. Tetapi saran saya, potong saja rambut gondrong itu, sudah tak jamannya lagi dan daripada dianggap 'sok' seniman.
Potongan rambut yang rapi saja belum cukup, kesehatan rambut dan kulit kepala perlu juga diperhatikan. Bila rambut berketombe, mulailah menggunakan shampoo anti ketombe sehari-hari. Tak ada salahnya mulai melakukan perawatan creambath di salon untuk merangsang sirkulasi darah di kulit kepala. Lancarnya aliran darah mampu meringankan masalah ketombe hingga menyehatkan rambut.
Dua Minggu Sebelumnya: Image Power
Setelah jadwal perawatan sudah berjalan lancar, Anda bisa mulai menyiapkan setelan yang sesuai dengan citra yang diinginkan. Tahun baru, baju baru? Belum tentu, intiplah isi lemari pakaian dan padu-padankan dengan sentuhan baru. Bila hal ini sepertinya terlalu berat dilaksanakan -yah, mungkin memang lebih mudah membeli sebuah setelan yang sama sekali baru.
Yang penting adalah menciptakan citra diri yang -- menurut Anda -- paling tepat. Apakah Anda ingin tampil sebagai Mr. Sensitive dengan penampilan sedikit acak yang membuat wanita gemas ingin merapikan? Atau sebagai Mr. Macho dengan rambut crew-cut, tato (palsu) di lengan, dan kemeja ketat yang mencetak perut kotak-kotak? Mungkin Mr. Rich dengan aroma parfum mahal dan logo-logo terkemuka di sudut-sudut strategis busana Anda -- yang ini modalnya memang jauh lebih besar.
Citra apa pun yang Anda pilih, sekalinya ditetapkan, pasti akan melenyapkan sebagian besar kebingungan. Luangkan minggu ini untuk menjalani rutinitas perawatan tubuh serta merenungkan citra diri. Memang, yang paling baik adalah tampil sebagai diri Anda sendiri. Tetapi diri Anda sendiri pun perlu sedikit 'muatan' tambahan agar nilainya naik dibanding ratusan pria lain yang juga tampil sebagaimana diri mereka sendiri.
Seminggu Sebelumnya: Check and Recheck
Baiklah, siapakah Anda kini? Seharusnya otot-otot sudah mulai mengencang, perut mengempis, dan rambut sehat berkilauan bak iklan shampoo. Dengan bahan dasar yang bagus ini, silakan bergerak ke tahap selanjutnya, check and recheck.
Benarkah tubuh Anda sudah sempurna? Bila belum, sudahlah, jangan paksakan diri. Sekarang sudah terlambat, jadi konsentrasikan perhatian pada bidang-bidang lainnya.
Sudahkah rambut nampak sehat, berkilau, dan tanpa ketombe? Bila belum, potong saja pendek-pendek. Dengan potongan super cepak, rambut tak sehat takkan kentara, di lain pihak, kulit kepala juga bisa bernafas lebih lega. Masih saja berketombe? Bila Anda nekat, gunduli saja. Bald is sexy, lho.
Bagaimana dengan kulit wajah? Bila masih saja ada jerawat dan noda yang mengganggu, tak apa. Jangan biarkan pemakaian concealer atau foundation melintasi pikiran! Biarkan saja alat-alat kosmetika itu tetap di meja rias kakak perempuan Anda, sebagai gantinya sinarkan kepercayaan diri dan ego Anda, Seal saja tetap dianggap seksi walau wajahnya bertoreh bekas
luka.
Menjelang pertengahan minggu, sebuah dilema akan menghadang Anda. Hadapilah dengan pemikiran matang sesuai dengan citra Anda semula. Ketika rambut mulai menumbuhi wajah, Anda harus menentukan keputusan: mencukurnya hingga bersih atau membiarkannya tumbuh. Pilihan pertama jelas lebih mudah, karena takkan berujung pada masalah selanjutnya, yaitu soal bentuk. Tak jadi masalah bila Anda ingin tampil dengan hiasan rambut di wajah, tapi bukan berarti Anda harus kelihatan seperti Robinson Crusoe saat ditemukan kembali. Rapikan kumis dengan gunting kecil agar nampak rapi, tapi berkumis tak berkumis, ingatlah bahwa sejumlah wanita lebih menyukai pria tak berkumis. Tak masalah, yang sebaliknya juga banyak.
Kumis saja tak cukup rupanya, Anda ingin melengkapinya dengan jenggot. Hilangkan jauh-jauh pemikiran untuk tampil dengan jenggot panjang -- ini cuma tampak bagus di film silat. Jenggot pendek lebih modern, bisa dibentuk hingga menyambung dengan kumis, atau yang lebih old-fashioned, menyambung dengan cambang alias side-burns. Tidak, tidak, kumis tak menarik, Anda memutuskan untuk tampil dengan jenggot saja. Ya tidak apa-apa, yang penting sang jenggot tetap pendek dan rapi. Minus kumis dan jenggot, Anda bermaksud memanjangkan side-burns, agak-agak Elvis Presley: benarkah ini keinginan Anda dan siapkah dengan konsekwensinya? Akhirnya dilema soal rambut wajah berakhir dengan kenyataan bahwa Anda ditakdirkan berwajah 'bayi' tanpa kehadiran bulu -- see prev. option.
Hari H: It's Now or Never!
Hari yang dinanti akhirnya datang jua, hati Anda gembira sekaligus cemas. Alihkan kegelisahan pada persiapan detil-detil akhir seperti menentukan dasi yang biru atau merah. Tetapi jangan membuat keputusan mendadak seperti pergi berbelanja sepatu atau dasi di saat-saat ini. Masalah seperti ini seharusnya sudah dibereskan pada minggu kedua.
Sempatkan untuk beristirahat secukupnya agar Anda siap tampil segar hingga pagi menjelang. Makanlah secukupnya, jangan kekurangan agar Anda tak nampak seperti si rakus di pesta. Jangan pula berlebihan hingga perut mudah terpancing hanya oleh segelas cocktail pertama.
Dua jam sebelum berangkat, sebaiknya Anda mulai bersiap-siap. Mulailah dengan -- tentu saja -- mandi hingga bersih. Kegiatan selanjutnya sudah tentu berjalan lancar, dengan persiapan selama ini. Potongan rambut yang sudah rapi cukup dibentuk dengan gel atau wax sesuai rencana, segarkan wajah dengan after shave lotion pilihan pribadi. Then slip into your planned
outfit dan semprotkan parfum kesayangan. Pemakaian aksesori merupakan sentuhan terakhir: jam tangan, gelang, kalung, anting, sepatu, dan jangan lupa seperangkat dompet dan isinya. Jangan datang terlambat, burung yang datang paling pagi memiliki lebih banyak kesempatan. Tapi kalau mau telat, telat sekalian. Fashionably late, karena mungkin Anda akan
dapat lebih banyak perhatian daripada beribu-ribu orang lain yang datang tepat waktu atau hanya agak telat.
Percayalah bahwa segala perjuangan berat selama tiga minggu silam telah membuat penampilan Anda cukup mengesankan. Istilah spektakuler mungkin jadi berlebihan setelah melihat pria-pria lain di arena. Tetapi bila tetap saja Anda sendiri hingga tahun berganti, jangan bertanya mengapa, maybe you're just not my type. Lagipula, ini kan cuma sebuah pesta, go on and have fun!
No comments:
Post a Comment